Muhammad Jafar - 29210835
MANAJEMEN UMUM
pendahuluan
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang  memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki  definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet,  misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan  melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas  mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Manajemen (Definition of Management)
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat  ini belum ada keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur  manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga  pengertian yaitu :
1.Manajemen sebagai suatu proses,
2.Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas  manajemen,
3.Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu  pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu  proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk  memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang  pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen  adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu  diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk  mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha  individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas  orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain,  segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan  tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau  suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada  keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni  dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu.  Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja,  yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang  kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.  Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah  suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm  kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman,  pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan  manajemen.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk  melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini  mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu  tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk  melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara  melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih  banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima  secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu  proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian  upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi  untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan  terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada  proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian,  yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing  untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan  melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer  dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen  pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama  Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi  manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi,  dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah  diringkas menjadi tiga, yaitu:
- Perencanaan (planning)  adalah      memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang  dimiliki.      Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan  secara      keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.  Manajer      mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil  tindakan dan      kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan  dapat digunakan      untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan  merupakan proses terpenting      dari semua fungsi manajemen karena  tanpa perencanaan, fungsi-fungsi      lainnya tak dapat berjalan.
- Pengorganisasian (organizing)  dilakukan      dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi  kegiatan-kegiatan yang      lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah  manajer dalam melakukan      pengawasan dan menentukan orang yang  dibutuhkan untuk melaksanakan      tugas-tugas yang telah dibagi-bagi  tersebut. Pengorganisasian dapat      dilakukan dengan cara menentukan  tugas apa yang harus dikerjakan, siapa      yang harus mengerjakannya,  bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan,      siapa yang  bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana       keputusan harus diambil.
- Pengarahan (directing)  adalah suatu      tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota  kelompok berusaha untuk      mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan  manajerial dan usaha
Tingkatan manajer
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan  menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini  pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah  karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).
Manejemen lini pertama (
first-line management), dikenal pula  dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan  paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan  non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering  disebut penyelia (
supervisor), manajer 
shift, manajer  area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (
foreman).
Manajemen tingkat menengah (
middle management) mencakup  semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen  puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang  termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek,  manajer pabrik, atau manajer divisi.
Manajemen puncak (
top management), dikenal pula dengan  istilah 
executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan  strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.  Contoh 
top manajemen adalah CEO (
Chief Executive Officer),  CIO (
Chief Information Officer), dan CFO (
Chief Financial  Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan  pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini.  Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan  pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah,  berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan  permintaan pekerjaan.
Kesimpulan 
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi  manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4)  fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan  (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan  (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi  pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para  manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai  semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang  maksimal. 
sumber :  
- http://shymphonyatnight.blogspot.com/2009/12/definisi-manajemen-umum.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen